Gala Desa 2017 Ditabuh, Kota Padang Diikuti Tim Terbanyak

Walikota Padang menendang bola dalam pembukaan Liga Desa 2017 (foto Hms)
PADANG - Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar Gala Desa 2017 di sejumlah daerah. Termasuk di Kota Padang.
Acara pembukaan dilakukan Asisten Deputi Kemenpora Dwijayanto Sarosa Putra di halaman parkir Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (29/7/2017).

Artikel Lainnya
loading...
Dwijayanto Sarosa Putra dalam pidatonya menyebut bahwa dari sekian banyak daerah di Indonesia yang menggelar "Gala Desa 2017", hanya Padang yang memiliki jumlah peserta terbanyak. Ini memperlihatkan tingginya animo warga Padang yang ingin sehat lewat berolahraga.
"Dari 136 titik tempat dilangsungkannya 'Gala Desa', di sini pesertanya paling banyak," ungkapnya pagi itu.
Kegiatan 'Gala Desa 2017' di Padang mempertandingkan enam cabang olahraga. Seperti sepak bola, bulutangkis, tenis meja, takraw, volli, serta atletik. Sebanyak 1.000 peserta ikut berpartisipasi. Mereka berasal dari 104 kelurahan yang ada di Padang.
Dwijayanto Sarosa Putra menyebut, daerah pelaksana "Gala Desa 2017" akan dinilai. Daerah tersukses akan diberi penghargaan pada puncak peringatan Haornas, September mendatang.
Menurut Dwijayanto Sarosa Putra, kegiatan "Gala Desa 2017" merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat di desa maupun kota untuk kembali berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Dengan rajin berolahraga, menurut Dwijayanto Sarosa Putra, akan membuat seseorang sehat, bugar, ceria, serta gembira.
'Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kota Padang yang telah melaksanakan kegiatan ini," sebutnya.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut olahraga sudah hampir menjadi gaya hidup masyarakat Kota Padang. Ini terbukti dengan selalu penuh dan ramainya Gelanggang Olah Raga (GOR) H. Agus Salim setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu).
Mahyeldi menyebut bahwa saat ini pihaknya terus mencoba meningkatkan fasilitas dan sarana di GOR H. Agus Salim. Sebab Walikota Padang tak ingin generasi mudanya sakit. Sebab, jika banyak yang sakit tentu akan menambah pengeluaran negara untuk kesehatan.
"Kalau ananda semua sehat, tentu biaya kesehatan berkurang, dengan begitu tentu kita bisa membangun GOR yang representatif," tukuk Mahyeldi di depan seluruh peserta.
Walikota sempat menyinggung tentang rencana Kota Padang membangun kompleks olahraga representatif. Padang bahkan telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare. Namun hingga kini masih terkendala dana untuk pembangunan.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Azwin menuturkan bahwa "Gala Desa 2017" di Padang digelar mulai 29 Juli hingga 3 September 2017. Kegiatan ini merupakan agenda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui ajakan “Ayo Olahraga”.

"Ayo Olahraga dalam program Gala Desa bersifat kompetisi yang dikemas secara profesional dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Sehingga program ini berdampak secara masif dan mengena di berbagai segmen masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam berolahraga, baik secara individu atau kelompok," jelasnya (Rel)
Baca juga:
loading...

Related

Sport 6340604990540849931

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Diterbitkan
PT Publik Spirit Sumbar
SK Menkum HAM RI: No: AHU-35910.40.10.2014,
22 November 2014
Redaksi: Perum Mitra Utama 2 Blok D2/20 Banuaran
Kota Padang 25222

Connect Us

item