Lelang Perawan Hebohkan Dunia Maya

Konten nikahsirri.com yang telah ditutup kominfo (foto viva.co.id)
BEKASI - Situs nikahsirri.com telah menjadi bahan gunjingan dari banyak orang. Bahkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri PPA Yohana Yembise meradang terhadap konten pada situs nikahsirri.com yang berisi foto mesum hingga ajak lelang perawan.

Artikel Lainnya
loading...

Tak mau tinggal diam, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) langsung bertindak dengan memblokir situs yang sudah viral tersebut. Ketika media ini mencoba membuka situs tersebut, Minggu (24/9/2017) menggunakan salah satu jaringan operator, langsung di redirect ke situs internetbaik.

Baca: Waspada, Fenomena Equinox Lintasi Sumatera Barat

Sebagaimana dilansir situs berita viva.coid, situs ini merupakan milik Aris Wahyudi yang beralamat di Perumahan Angkatan TNI AU, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi. Menurut pria 49 tahun yang juga diketahui sebagai CEO PT Uberjek Trans Indonesia ini, situs ini dibuatnya justru untuk membantu.

“Situs ini untuk membantu perempuan yang ingin menikah tapi terkendala karena tak punya uang. Malah kalau menikah pun dilakukan secara agama,” kata Aris Wahyudi, Sabtu 23 September 2017.

Aris menambahkan, situs buatannya ini dapat menjadi solusi bagi banyak mahasiswi yang kesulitan mencari biaya kuliah. “Banyak mahasiswi yang di drop out karena ketiadaan biaya. Kalau mereka punya suami karena nikah siri pastinya terbantu biaya pendidikannya,” katanya.

Dalam situs ini juga dibeberkan secara gamblang mengenai persyaratan menjadi mitranya termasuk bagi yang ingin melelang keperawanan dan keperjakaan. Salah satu syarat yang terbilang unik yakni mitra harus memakai smartphone dan bersedia di tes keperawanan dan keperjakaannya. (*)
Baca juga:
loading...

Related

News 5757923667743183791

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Diterbitkan
PT Publik Spirit Sumbar
SK Menkum HAM RI: No: AHU-35910.40.10.2014,
22 November 2014
Redaksi: Perum Mitra Utama 2 Blok D2/20 Banuaran
Kota Padang 25222

Connect Us

item