Alek Nagari Pacu Kuda Ditunda, Ini Alasannya

Bupati Tanah Datar saat jumpa pers terkait pacu kuda (foto David)
TANAH DATAR - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan, alek pacu kuda rencana dilaksanakan 14-15 Oktober 2017 harus ditunda dalam waktu belum ditentukan. Hal ini, dikarenakan ada permasalahan tapal batas antara Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas dengan Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum.

Artikel Lainnya
loading...
Hal ini disampaikannya saat jumpa pers dengan wartawan, di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung Selasa (10/10/2017).

Baca: Pembedah Bakal Incar Rumah Tidak Layak
Turut hadir, Wakil Bupati Zuldafri Darma, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tanah Datar yang terdiri Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Nandang Dimyati, Wakapolres Tanah Datar Kompol Hendra Syamri, Kajari Tanah Datar M.Fatria, Ketua KONI Tanah Datar Efendi Amir, Ketua Pordasi Tanah Datar sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Roni Elisman.

Baca: Tak Pernah Menang, Nil Maizar Pilih Mundur Sebagai Pelatih Semen Padang FC
Bupati Irdinansyah Tarmisi menyampaikan, putusan penundaan even ini telah melalui proses panjang. Sudah beberapa kali rapat pemerintah daerah bersama Forkopinda dan KONI Tanah Datar, Pordasi Tanah Datar serta panitia pelaksana.
“Pemerintah Daerah bersama Forkopimda telah melaksanakan rapat koordinasi dengan membahas dan mempertimbangkan aspek manfaat dan mudharat pelaksanakan even dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi beberapa hari terakhir, sehingga diputuskan untuk menunda alek anak nagari ini,” ujar Bupati.

Baca: Viral, Video Buk Guru Menikmati Langkitang
Ditambahkan Irdinansyah, pembahasan serta penyelesaian tapal batas antar kedua nagari telah disampaikan melalui surat bupati Tanah Datar Nomor 130/1482/POD-2017 tanggal 5 Oktober 2017 perihal penetapan dan penegasan batas nagari yang akan dimulai prosesnya pada tanggal 23 Oktober 2017.
“Penetapan dan penegasan tapal batas nagari ini sudah diproses melalui instansi terkait. Namun belum bisa menjadi penguat terlaksananya alek pacu kuda. Dan karena penundaan ini Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu persiapan kegiatan pacu kuda ini, dan juga mohon maaf kepada semua pihak yang sangat berharap iven ini dilaksanakan, namun karena kondisi tersebut tidak jadi dilaksanakan,”ungkap Bupati.

Baca: Tahan Madura United, Delfi Adri Harapan Baru Semen Padang FC
Sementara itu Ketua Pelaksana Roni Elisman mengakui panitia tidak bisa melaksanakan kegiatan karena tidak diperolehnya izin keramaian dari Polres setempat.
“Kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh izin keramaian namun belum berhasil karena syaratnya belum lengkap. Seandainya dapat sore hari ini, tidak akan cukup waktu tersedia lagi bagi panitia mempersiapkan acara. Untuk itu kami juga minta maaf atas kondisi ini,” ucapnya.
Ketua KONI Kabupaten Tanah Datar Efendi Amir mengungkapkan, pelaksanaan even pacu kuda ini rencananya akan digelar 24 race. Namun sayang tidak dapat dilaksanakan karena diakibatkan sengketa tapal batas antara Nagari Saruaso dengan Nagari Baringin.
Baca: Timnas Indonesia Jungkalkan Thailand

“Dengan ditundanya iven ini, diharapkan semua pihak bisa menjaga situasi tetap kondusif dan aman, tidak terjadi riak-riak yang bisa merugikan kita bersama,” pungkasnya. (SpiritSumbar/David)

Baca: Lelang Perawan Hebohkan Dunia Maya 

Baca juga:
loading...

Related

Tanah Datar 8145923723466982283

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Diterbitkan
PT Publik Spirit Sumbar
SK Menkum HAM RI: No: AHU-35910.40.10.2014,
22 November 2014
Redaksi: Perum Mitra Utama 2 Blok D2/20 Banuaran
Kota Padang 25222

Connect Us

item