Embrio Generasi Islam

Tahfidz Quran di Masjid Al Quwait

Situs Berita - Puluhan bocah kembali beramai ramai mendatangi masjid. Padahal mereka baru saja usai melaksanakan Didikan Subuh, sejak terbit fajar. Tapi, mereka seperti tak peduli dan tetap semangat yang menyebabkan suasana Masjid Al Quwait kembali hiruk pikuk.



Namun, beberapa menit berikutnya, suasana berubah diam. Seakan, mereka kembali terpaku dengan kesibukan diri sendiri. Walau, kadangkala, pekikan melengking kembali terdengar dari dari bocah yang lain.  

Tonton Video Kocak

 

Suatu hal yang menarik, pekikan tersebut seakan hanya pemecah suasana oleh para bocah yang masih berusia 4 tahunan. Jumlah mereka yang hanya 4 orang, seperti tidak mampu memancing pekikan yang lain.

Artikel Lainnya
loading...

Begitulah suasana pada Minggu (11/3/2018) sekira pukul 08.30 wib. Masjid yang terletak di Perumahan Mitra Utama 2, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang itu, kembali dipenuhi oleh puluhan bocah dan anak berusia belasan tahun. Mereka, mulai fokus melaksanakan shalat dhuha.

Suasana semakin tenang, lantaran para pengurus dan guru pengajar Tahfidz Quran mendekati para bocah yang masih berkeliaran. Dengan senyuman, para pengurus dan guru mendekati mereka dan mulai memberikan aba aba mengajarkan pelaksanaan Shalat Dhuha.

Suatu kenikmatan dan pelatihan kesabaran serta keikhlasan dalam menghadapi mereka. Tidak ada emosi apalagi nada tinggi. Mereka pun makin tertarik ikut serta menghafalkan Al Quran, walau hanya dilaksanakan dua kali dalam sepekan.

Suatu hal yang lebih membahagiakan, para bocah berusia 4 tahun sampai belasan tahun tersebut makin mengenal masjid. Maghrib dan Isya sebagai bukti, mereka selalu hadir Shalat berjamaah bersama kaum muslim yang dikenai kewajiban. 

Motivasi mereka semakin tinggi, lantaran ditawarkan semacam apresiasi dan sanksi. “Bagi anak anak bapak yang tenang melaksanakan shalat berjamaah di masjid ini, maka akan diberi hadiah kejutan. Waktu pemberian hadiah tidak ditetapkan, bisa malam nanti atau waktu waktu tertentu,” ujar saya pada para yang butuh siraman jiwa tersebut.

 Mereka menyambut bahagia dengan wajah suka cita. Namun, suasana ribut sesaat lantaran ada yang menyalahkan temannya. Namun, kembali ditegaskan tidak ada yang menyalahkan teman diantara kita. “Nilai diri sendiri dan tidak boleh menyalahkan orang lain. Itu merupakan tindakan terpunji,” ujar saya yang disambut dengan keheningan.

“Bagi mereka yang rutin selama 30 hari berturut turut melaksanakan Shalat Subuh secara berjamaah di masjid, juga akan diberikan hadiah,” ujar saya, yang disambut senyuman dan keinginan dari para bocah.    

Selanjutnya: Presiden Pertama dari Padang

Baca juga:
loading...

Related

Pro Kontra 5448801524747674428

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Diterbitkan
PT Publik Spirit Sumbar
SK Menkum HAM RI: No: AHU-35910.40.10.2014,
22 November 2014
Redaksi: Perum Mitra Utama 2 Blok D2/20 Banuaran
Kota Padang 25222

Connect Us

item