Tragis, Ini Jumlah Korban Meninggal Akibat Narkoba Setiap Hari
https://alifsulung.blogspot.com/2018/03/tragis-ini-jumlah-korban-meninggal.html
SITUS BERITA - Kepala Biro Kepegawaian Organisasi Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Brigjen Pol Drs Bambang Hartobroto Sudarmono resmi melantik 3 pejabat BNNK kabupaten Pasaman Barat, dalam acara Pengambilan Sumpah Dan Pelantikan Jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasaman Barat, di Aula Kantor Bupati Pasbar, Senin 12 Maret 2018 .
Kepala BNN Kabupaten Pasbar resmi dijabat oleh Irwan Effenry sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Pasbar, Selain prosesi pelantikan, juga diisi dengan penandatanganan integritas, penyerahan surat keputusan kepala BNN, serah terima pemakaian tanah perkantoran dan kendaraan dinas kepada BNN kabupaten Pasbar, dan penanda tanganan perjanjian lainnya.
Artikel Lainnya loading...
Kepala Biro Kepegawaian Organisasi Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Brigjen Pol Drs Bambang Hartobroto Sudarmono mengatakan, Indonesia merupakan biografis yang terbuka, yang menyebabkan peredaran narkoba mudah masuk dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera Barat. Dan mengenai narkoba, tidak hanya jalur darat jalur laut merupakan gerbang utama ancaman bagi masyarajat Indonesia, Narkoba telah menghipnotis mulai kalangan elit hingga masyarakat ekonomi bawah bahkan telah mewabah hingga kepada kalangan anak-anak.
“Dari data BNN Pusat terdata pemakaian narkoba di indonesia sudah mencapai 5 juta orang dan 33 orang setiap harinya meninggal dunia akibat mengkonsumsi narkoba. Selain itu, di indonesia saat ini sudah beredar sebanyak 71 jenis narkoba dalam berbagai bentuk. Tidak hanya itu saja, kerugian negara akibat narkoba ini telah mencapai Rp63 triliun lebih setiap tahunnya,” ujar Bambang Hartobroto Sudarmono.
Menurutnya, sebagai instansi vertikal Kepala BNN kabupaten Pasbar dapat berkerjasama dengan kepala BNN Provinsi Sumbar dan menjaga komunikasi serta selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Sebab ini merupakan bagian dari kehidupan berorganisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
Untuk itu ia meminta kepada seluruh pejabat BNN yang baru saja di lantik, untuk terus selalu berkoordinasi dengan kementrian dan lembaga terkait dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalah gunaan narkoba.
“BNN kabupaten Pasbar agar dapat menumbuh kembangkan kepedulian dalam pencegahan penyalah gunaan narkoba dari tingkat nagari,jorong dan seterusnya, serta mesti mampu mengintegrasi penggunaan narkoba, korban dan pecandu narkoba, mengungkap jaringan sindikat narkoba dan menyita seluruh aset kejahatan narkotika dengan menjalin kerjasama yang harmonis dengan penegak hukum dalam mengungkap jaringan pengedaran gelap narkoba ini,”, Kata Bambang.
Sementara itu, Bupati Pasbar Syahiran mengatakan, dibentuknya BNN di Pasbar upaya dalam memberantas narkoba dapat terwujut, karena saat ini pasbar tidak lagi menjadi perlintasan narkoba, melainkan sudah menjadi persinggahan narkoba. Apalagi melihat letak Pasbar berada diperbatasan Provinsi Sumbar dan Provinsi Sumut yang menjadi sasaran empuk pengedar narkoba.
“sama- sama kita waspadai masalah narkoba ini agar tidak ada lagi korban pecandu narkoba di dalam masyarakat. Dengan adanya BNN Kabupaten Pasbar, harapan kita narkoba bisa diberantas. Dan BNN kabupaten Pasaman Barat dapat bekerja dengan maksimal,meningkatkan koordinasi dengan pihak penegak hukum dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada” Ujar Syahiran. (By)loading...