Protes Sukmawati, Elemen Umat Islam Unjuk Rasa ke Bareskrim Polri
https://alifsulung.blogspot.com/2018/04/protes-sukmawati-elemen-umat-islam.html
![]() |
Aksi Bela Islam 64 terkait puisi Sukmawati (foto twitter mas piyu) |
Situsberita, Jakarta - Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul “Ibu Indonesia” yang dibacanya di pagelaran Anne Avantie Berkarya, Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta, Kamis (29/3/2018) terus mengelinding.
Ini Video Puisi Ibu Indonesia Sukmawati Soekarnoputri
Permintaan maaf yang dilakukan Sukmawati tidak mampu meredam kekecewaan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Malahan, berbagai elemen Islam ini melakukan unjuk rasa di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia, Jumat (6/4/2018)
Unjuk rasa yang bertajuk Gerakkan 64 ini, sebagai bentuk keprihatinan dan desakan agar Polri mengusut dugaan penodaan agama dari puisi itu.
Dari pantauan melalui media nasional, ribuan umat Islam memadati jalan Medan Merdeka, usai Shalat Jumat (6/4/2018). Pengunjuk rasa melakukan long marc dari Masjid Istiqlal menuju Bareskrim di Jakarta Pusat.
Artikel Lainnyaloading...
Sebelumnya, puisi berjudul “Ibu Indonesia” yang dibacakan oleh Sukmawati menjadi viral karena dianggap mengandung kata-kata yang melecehkan Islam. Dalam puisi tersebut, Sukmawati membandingkan antara cadar dengan sari konde.
Dalam puisi itu disampaikan, sari konde lebih indah dibanding cadar. Malahan dia juga menyebut suara kidung ibu Indonesia lebih elok dan merdu ketimbang suara azan. Akibat puisi itu, sejumlah elemen masyarakat melaporkan Sukmawati ke polisi.
Usai dilaporkan, Sukmawati buru burumenggelar konferensi pers terkait kontroversi puisinya. Dia berkilah tak pernah berniat menghina umat Islam.
Malahan, dia juga mengaku sebagai muslimah dan merasa bersyukur serta bangga dengan ke-Islamannya. Tak hanya sekedar minta maaf , Sukmawati juga menemui Ketua Umum MUI KH Maruf Amin dan menjelaskan hal tersebut dalam pertemuan tertutup selama kurang lebih tiga jam.
Seusai pertemuan, KH Maruf Amin mengimbau kepada sejumlah elemen masyarakat yang melaporkan Sukmawati Soekarnoputri agar mencabut laporan mereka. Maruf meminta persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, himbauan KH Maruf Amin, seakan tidak mampu meredam kemarahan beberapa elemen umat Islam. Mereka tetap melanjutkan unjuk rasa dan enggan mencabut laporannya. (SS).
loading...