Kebakaran Hebat Landa Pulau Punjung
https://alifsulung.blogspot.com/2017/07/kebakaran-hebat-landa-pulau-punjung.html
![]() |
Kebakaran yang melanda pasar lama Jorong Pasar, Kenagarian IV Koto Pulau Punjung ( foto Eko) |
DHARMASRAYA - Sijago merah mengamuk lebih kurang 15 unit rumah warga di pasar lama Jorong Pasar, Kenagarian IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat habis di lalap si jago merah Sabtu (29/07/2017) sekitar jam 18.30 WIB.
Penyebab api saat ini belum diketahui, informasi yang beredar api bersumber dari salah satu rumah dan menjalar dengan cepat ke rumah lain.
Artikel Lainnya
loading...
Rumah yang sebagian besar sebagian besar dulunya kios tempat berdagang tersebut dalam waktu singkat luluh lantah oleh api, karena sebagian besar bangunan terbuat dari papan.
Tampak sejumlah pemadam Kebakaran susah payah memadamkan api dan memutus supaya api tidak menjalar ke rumah warga lain.
Informasi yang dihimpun dilapangan tidak ada korban jiwa tapi kerugian warga di taksir miliaran rupiah. "Dari data sementara kami ada 15 KK yang jadi korban, kerugian ditaksir miliar an rupiah karena ada beberapa barang berharga yang tidak bisa diselamatkan , perabot anda rumah tangga dan lainya,” ungkap Walinagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan di lokasi kejadian.
Dikatakan David, penyebab api belum diketahui hingga saat ini karena sebagian besar korban masih shock. "Saat ini kami belum bisa konfirmasi terkait hal itu,” ujarnya.
Sementara itu dilokasi tampak sejumlah korban masih shok dan diantara nya sempat pingsan. Untuk melakukan pendataan seluruh korban dikumpulkan di mesjid raya pasar lama.
Baca juga: Raimuna, Belasan Ribu Pramuka Penuhi Cibubur
Menurut korban Suardi (43) pemilik rumah yang Ikut terbakar mengaku saat kejadian dia sedang sholat Maghrib di masjid yang tidak jauh rumahnya. “Mendengar ada kebakaran saya langsung lari ke rumah. Tetapi rumah sudah terbakar dan ludes. Isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan dan kami pasrah saja semuanya habis. Hanya baju yang melekat di badan saja yang ada. Untung keluarga selamat semua,” ujarnya. (Eko)
Baca juga:
MenujuSwasembada, Pesisir Selatan Ciptakan Brand BerasBaca juga:
loading...