Lahirkan Bayi Kembar Tiga, Ibu Muda Ini Terdampar di Dharmasraya
https://alifsulung.blogspot.com/2017/07/lahirkan-bayi-kembar-tiga-ibu-muda-ini.html
![]() |
Ibu muda bersama bayi kembar tiganya di RSUD Sungai Dareh (foto Eko) |
Dharmasraya - Sungguh miris nasib ibu muda asal kota medan yang saat ini sedang di rawat bersama bayinya kembar tiga di ruangan bersalin Rumah Sakit Umum Sungai Dareh, Kab. Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Tidak hanya kondisi bayinya yang sangat memprihatinkan, namun untuk biaya bersalin dan perawatan ketiga bayi tersebut tidak ada. Kondisi bayi kembar tiga tersebut, saat ini di dalam inkubator di ruangan bersalin RSUD Sungai Dareh.
Baca juga: Liga 1, Semen Padang FC Akan Hadapi Tim Terluka
Baca juga: Liga 1, Semen Padang FC Akan Hadapi Tim Terluka
Demikianlah nasib Ruth Katawariana (18) ibu muda saat ditemui awak media di ruangan bersalin RSUD Sungai Dareh, Rabu (5/7/2017).
Dia mengaku melahirkan bayi kembar ini, Jumat tanggal 23 Juni 2017. Namun, sampai saat ini dia masih bertahan di rumah sakit karena tidak ada biaya persalinan dan perawatan terhadap tiga orang bayinya.
Melihat kondisi bayinya yang sangat memprihatinkan dan perlu perawatan. Bayi tersebut memiliki berat masing masing 1,3 kilogram dan saat ini masih dalam perawatan petugas kesehatan.
Baca : Di Sumbar, Kabupaten Pasaman Utara Akan Segera Hadir
“Saya hanya bisa pasrah saja, terhadap hal yang akan terjadi. Karena saya tidak punya dana untuk biaya perawatan dan biaya bersalin. Sedangan keluarga saya jauh di Kota Medan. Suami saya tidak tahu kemana perginya dan tidak pernah ke sini melihat si buah hatinya ini,” ujarnya dengan wajah layu yang mengaku memberi nama ketiga bayi perempuan tersebut, Viona, Viony, Viola .
loading...
Baca : Di Sumbar, Kabupaten Pasaman Utara Akan Segera Hadir
“Saya hanya bisa pasrah saja, terhadap hal yang akan terjadi. Karena saya tidak punya dana untuk biaya perawatan dan biaya bersalin. Sedangan keluarga saya jauh di Kota Medan. Suami saya tidak tahu kemana perginya dan tidak pernah ke sini melihat si buah hatinya ini,” ujarnya dengan wajah layu yang mengaku memberi nama ketiga bayi perempuan tersebut, Viona, Viony, Viola .
Dia mengaku hanya bisa berhari raya Idul Fitri bersama ketiga bayinya di rumah sakit. Walau begitu, dia katakan beberapa temannya yang di Sitiung serta orang tua angkatnya masih menyempatkan diri mengunjunginya di rumah sakit.
Baca: Kerjasama Susun RUP Dengan Unand, Padang Panjang Siap Berpacu
Sementara itu Direktur RSUD Sungai Dareh, drg Chusnul Chotimah Subekti didamping Kabid pelayanan RSUD Sungai Dareh Norawiza di rungan mengaku ada seorang pesien yang bernama Ruth Katawariana (18) yang sedang di rawat di ruangan kebidanan melahirkan bayi kembar tiga.
Menurutnya, Ibu tesebut menjalani persalinan operasi pada tanggal 23 Juni 2017, saat ini dalam perawatan di RSUD Sungai Dareh,melihat kondisi ketiga bayi tersebut yang sangat memprihatin perlunya perawatan kusus di dalam rungan inckubator menggunankan infuse.
Baca juga: Pengunjung Pantai Air Bangis Mengeluh, Ternyata Ini Penyebabnya
Menurut keterangan ibu bayi tersebut didaerah ini tidak ada sanak dan keluarga orang tua berada di Kota Medan. "Sedangkan untuk biaya bersalin juga tidak ada. Maka dari itu kami akan membantu dengan progam Jamperzal. Kami juga sudah membaritahukan kepada BAZ kabupaten Dharmasraya untuk membantu terhadap pasien yang bernama Ruth Katawariana bersama anaknya tersebut," ujarnya. (Eko)
Baca: Kerjasama Susun RUP Dengan Unand, Padang Panjang Siap Berpacu
Sementara itu Direktur RSUD Sungai Dareh, drg Chusnul Chotimah Subekti didamping Kabid pelayanan RSUD Sungai Dareh Norawiza di rungan mengaku ada seorang pesien yang bernama Ruth Katawariana (18) yang sedang di rawat di ruangan kebidanan melahirkan bayi kembar tiga.
Menurutnya, Ibu tesebut menjalani persalinan operasi pada tanggal 23 Juni 2017, saat ini dalam perawatan di RSUD Sungai Dareh,melihat kondisi ketiga bayi tersebut yang sangat memprihatin perlunya perawatan kusus di dalam rungan inckubator menggunankan infuse.
Baca juga: Pengunjung Pantai Air Bangis Mengeluh, Ternyata Ini Penyebabnya
Menurut keterangan ibu bayi tersebut didaerah ini tidak ada sanak dan keluarga orang tua berada di Kota Medan. "Sedangkan untuk biaya bersalin juga tidak ada. Maka dari itu kami akan membantu dengan progam Jamperzal. Kami juga sudah membaritahukan kepada BAZ kabupaten Dharmasraya untuk membantu terhadap pasien yang bernama Ruth Katawariana bersama anaknya tersebut," ujarnya. (Eko)
Baca juga:
loading...