Pasca Bentrok di Taram, Polisi Siaga Penuh

Pusara Erwin korban bentrok di Pilubang (foto Widiat/The Public)
LIMAPULUH KOTA - Jenazah Erwin Saputra (45) dari RS Adnaan WD langsung dibawa kerumahnya di jorong Koto Gadang, Nagari Pilubang. Rencananya sore itu juga akan dikebumikan. Tapi, nyatanya prosesi pemakaman korban tidak jadi dilakukan pihak keluarga.

Artikel Lainnya
loading...
Penyebabnya,  jasad Erwin dibawa dengan ambulance ke rumah sakit di Padang untuk dilakukan outopsi. Proses pemakamannya sendiri baru dilangsungkan esok  harinya Senin menjelang Zhurur di pandam pemakaman keluarga.
Suasana di rumah duka ketika itu cukup memilukan, Ertwin yang sehar-hari berprofesi sebagai sopir itu tidak disangka akan menghadap Khalik dengan cara seperti ini.
Pimpinan DPRD Limapuluh Kota juga melayat ke rumah duka ketika itu. “Atas nama lembaga dewan, kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini,” kata Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko Dt Putiah.  
Lalu, bagaimana kondisi di kedua nagari itu pasca peristiwa berdarah terebut ?. Kapolres LImapuluh Kota menegaskan, kondisi pasca kejadian sudah aman dan terkendali. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan tersebut ke tangan pihak kepolisian. “Percayakan kepada polisi mengusut kejadian ini”, imbuh Kapolres.  

Ditambahkannya, kepada  warga diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan hal-hal yang bersifat memecah belah. “Kita minta masyarakat untuk tetap tenang, dan menyerahkan proses hukum kepada polisi. Untuk mengantisipasi dan berjaga-ja dari hal-hal yang tidak diinginkan, kita juga menyiagakan anggota kita di Kenagarian Taram.”. sebutnya.  
Baca juga:
loading...

Related

News 6936189258671840579

Post a Comment

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Diterbitkan
PT Publik Spirit Sumbar
SK Menkum HAM RI: No: AHU-35910.40.10.2014,
22 November 2014
Redaksi: Perum Mitra Utama 2 Blok D2/20 Banuaran
Kota Padang 25222

Connect Us

item