Demi Menggapai Asa, Siswa Ini Menantang Maut Menuju Sekolah
https://alifsulung.blogspot.com/2017/08/demi-menggapai-asa-siswa-ini-menantang.html
![]() |
Anak-anak warga dusun Salak Jalamu, Pesisir Selatan (foto Niko) |
Artikel Lainnya
loading...
Pantauan di lokasi, Minggu,(6/8/2017), Ini terjadi sebab tidak adanya akses penghubung seperti Jembatan penyeberangan untuk digunakan. Sepatu ditenteng. Rok dan celana diangkat ketika menyeberangi sungai.
Baca juga:
Dua Pejalan Kaki Meregang Nyawa, Sopir Minibus Melarikan Diri
Akhirnya Ibu Bayi Kembar Tiga Bisa Bernafas Lega
Kebakaran Hebat Kembali Meluluhkan di Dharmasraya
Baca juga:
Dua Pejalan Kaki Meregang Nyawa, Sopir Minibus Melarikan Diri
Akhirnya Ibu Bayi Kembar Tiga Bisa Bernafas Lega
Kebakaran Hebat Kembali Meluluhkan di Dharmasraya
Seragam sekolah sering basah jika sudah melewati aliran sungai batang jalamu sepanjang 40 meter tersebut. Namun dengan semangat yang kuat dan pantang menyerah tidak menyurutkan langkahnya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Tak apa basah. Tak apa pula melintas aliran sungai deras. Yang penting tetap sekolah.
Tasman (63) warga setempat menyampaikan harapan agar pemerintah dapat membantu kelancaran akses disana. Kata dia, tidak hanya anak sekolah saja yang sabanhari berjuang melintas sungai,namun masyarakat yang menetap sebanyak 30 KK di Dusun Salak merasakan kesulitan untukmembawa hasil tani dan kebun keluar untuk dijual.
Baca juga: Pulang Dari China, Siswa SMP Hikmah Bersiap ke Australia dan MarokoIa mengatakan sudah berpuluh-puluh tahun keinginan warga mendambakan jembatan gantung tapi tak kunjung terwujud. “ Kepada siapa lagi kami mengadu. Oh Pak Jokowi tolonglah wujudkan impian kami punya jembatan gantung ini. Penting sekali manfaatnya bagi kami selaku masyarakat keci,l”pinta Tasman dengan polos.
Selanjutnya: Menantang Maut Menuntut Ilmu
Selanjutnya: Menantang Maut Menuntut Ilmu
loading...